Thursday, November 29, 2012

Perempuan dan cita-cita


Suatu hari seorang teman meminta gue untuk menulis sebuah artikel untuk majalah anak SMA, entah itu majalah jadi publish apa gak, tapi ya gue akhirnya cuap cuap tentang perempuan. Ini udah dibuat setahun yang lalu, ceritanya harus "inspiring" haha tapi kayaknya std banget. Oiya, ini juga dibuat pas lagi ngerjain TKA yang tentu saja berbau feminis. Dulu kan mantan hardcore feminist, jadi bawaannya emansipasiiiii mulu, sekarang realistis dan dinamis aja gue anaknya hehe. Boleh di baca-baca kalo lagi iseng. 

 PEREMPUAN DAN CITA-CITA

Munculnya emansipasi wanita menyebabkan suatu pergeseran budaya di Indonesia, khususnya mengenai pandangan terhadap kaum wanita. Kalau sekarang kita lihat, udah jarang perempuan itu digambarkan sebagai sosok yang lemah dan terbatasi hak-haknya. Selama ini masyarakat berasumsi kalau perempuan adalah manusia yang lemah lembut, sebenarnya perempuan juga punya sisi tangguh layaknya seorang pria loh..
Emansipasi ini akan lebih baik kalau kita udah menanamkannya semenjak dini, apalagi saat kita berada di bangku sekolah. Coba lihat deh, sekarang seorang ketua kelas, atau bahkan ketua OSIS gak harus laki-laki kan? Banyak kok temen-temen kita atau mungkin lo, seorang perempuan muda yang memiliki jiwa kepemimpinan, mandiri, dan berani untuk berargumentasi. Nah, perempuan – perempuan kayak gini nih yang punya ”nyali” untuk nunjukkin kalau mereka bisa selangkah lebih maju.
Saat kita masih anak-anak, pasti bokap nyokap sering banget nanya ”kalau udah besar mau jadi apa?” Dan pasti jawaban kita bakalan selalu berubah-ubah, kadang pengen jadi polisi, dokter, pilot, atau mungkin seorang presiden. Tentunya jawaban itu bakal terus berubah pas kita di SMP, SMA, bahkan udah di kuliah semester akhir. Kalau seorang anak kecil perempuan pengen jadi pilot, kenapa gak jika itu adalah sebuah impian seorang perempuan muda? Banyak loh, perempuan-perempuan yang sekarang memilih profesi di bidang yang ”berbeda” dari biasanya.
Kehadiran perempuan di banyak bidang kehidupan ini udah gak bisa dibendung lagi, meskipun tembok budaya patriarkal masih terus menghadang. Nur Iman Subono, seorang dosen dan penulis, dalam tulisannya ”Perempuan berkiprah di dunia laki-laki” pernah bilang "If all men are created equal, why not women?" Begitu biasanya aktivis perempuan menanggapi bermacam diskriminasi yang dihadapi kaumnya. Ada beberapa sosok – sosok wanita mandiri yang udah mampu nunjukkin eksistensi mereka, sebut saja Ibu Megawati Soekarno Putri yang pernah menjadi orang nomor 1 di Indonesia, Ibu Sri Mulyani yang dipercaya mampu memegang perekonomian di negeri ini, Alanda Kariza seorang penulis muda dan aktivis yang mempelopori sebuah gerakan aspirasi anak muda di seluruh Indonesia (Indonesian Youth Conference) dan masih banyak lagi wanita – wanita hebat yang ada di sekeliling kita.
Jadi, untuk lo semua perempuan muda, jangan pernah takut untuk bermimpi karena seorang perempuan juga berhak berkarya, menjadi pemimpin, dan pengambil keputusan. Intinya, jangan pernah ragu untuk menjadi diri lo sendiri dan tunjukkin kepada dunia kalau lo bisa jadi ”someone” di kemudian hari.
 ------------

Sepertinya apa yang  gue ketik belum gw implementasikan juga di dalam kehidupan, punya sih keyakinan, tapi sekarang lagi galau masa depaaan :"D 
Semoga cepat menemukan jalan cerah ya, amiiiin.

0 comments:

Post a Comment