Sunday, October 16, 2011

Segilima

Sudut sebelah mana yang paling besar?
Disitu ada aku
Terpojok
Tersudut menunggu waktu

Kau sapa aku tanpa ragu
Selanjutnya menghantui malam-malamku
Kau tinggalkan pesan
Yang membuatku terkesan

Aku selalu membawa tameng
Kita harus segera memainkan peran
Meski beberapa kali harus mengganti topeng
Kita bermain cukup meyakinkan

Ada pemain baru
Dia kawanmu
Berharap mendapat perhatianku
Yang sebenarnya sudah kuterima dari mu

Dua sudut juga mencoba hal yang sama, padamu
Sayang, warna yang satunya sudah pudar
Yang satu lagi justru menyamar
Dan mereka kawanku

Sungguh tak mungkin kita bersatu
Karena aku harus menyebrang garis
Dan mereka akan melihatku
Lalu memandang dengan sinis

Mengapa kita tidak membuat titik temu?
Sudah katamu
Hanya itu usahamu?
Membuat titik tengah?
Sia-sia

Aku berharap ada segi lain
Doa ku terkabul
Sekarang
Segitiga

0 comments:

Post a Comment