Asa. Suatu ketika asa itu datang
Kupertaruhkan logika tanpa banyak tanya
Suatu asa itu kembali menyemai warna cinta
Kupasrahkan beraga dalam genggamannya
Percayaku. Asaku. Beribu kebaikan. Berjuta kesabaran dan sepenggal pengalaman
Asaku. Saat tali cinta nyata dan boleh adanya.
Tuhan pasangkan aku dan nya.
Asaku, andai asa hanya mimpi. Selalu mimpi.
Putuskan yang terbaik untuk peri.
Sekali kusentuh kata cinta
Kupetik lusa nanti
Bukan janji. Bukan untuk pergi.
Bukan sebatas puisi.
Ini asaku. mauku. mimpiku
-dari seorang teman-
070408
21:43
the untold idea
Search
Blog Archive
Powered by Blogger.
Aloha
Labels
Search
Article
-
Kumpulan puisi, saat rindu dan asa setia menunggu di tengah hati yang meragu. (di goreskan tahun 2009 - 2010) Sabarlah menunggu ...
-
Hi! agak basian sih kalo mau bahas ini, karena foto-fotonya dari setahun yang lalu, cuma tetep seru dan menarik kok hehe. Bermula dari mobi...
-
Sudut sebelah mana yang paling besar? Disitu ada aku Terpojok Tersudut menunggu waktu Kau sapa aku tanpa ragu Selanjutnya menghantui malam-...
-
Sungguh buku 23 Episentrum amat “berbahaya” untuk dibaca. Kenapa dibilang berbahaya? Karena buku ini menurut gue cukup nyentil...
0 comments:
Post a Comment